Monday, November 25, 2013

Kerana kucing se orang Sufi menitiskan airmata

 

Diceritakan Seorang Sufi bernama Ibnu Bashad yg hidup pada abad ke sepuluh menceritakan, ada suatu ketika ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di masjid Kaherah, sambil menikmati makan malam.

 

Ketika itu seekor kucing melintasi didepan nya, lalu Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, tetapi kucing itu tidak memakan nya tapi menggigit membawa lari ke bahagian atas masjid itu, namun tak lama kemudian kucing itu datang lagi ke arah Ibnu Bashad.

 

Setelah Syeikh Ibnu Bashad memberinya potongan daging yg ke dua, secara perlahan lahan dan senyap Ibnu Bashad mengikuti kearah mana kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai ke bahagian atap sebuah rumah berdekatan dgn masjid itu, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyuap nyuapkan sepotong daging yang diberikan tadi kepada se ekor kucing lain yang buta kedua matanya.

 

Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya hingga ia ta’jub dgn kebesaran Allah dan beliau mendalami agama serta menjadi seorang sufi, dan beliau meninggal dunia pada tahun 1067.

 

Selain itu, kaum sufi juga mengamati, bahwa dengkuran tidur nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah. – alihbahasa by najaf kemaman

1 comments:

Post a Comment